Tunggu Sebentar

BERBAGAI MACAM AIR YANG ADA DI MUKA BUMI

Muhammad Agus Ferdiyanto

Bumi adalah menjadi planet satu-satunya di semesta tempat makhluk hidup tinggal, tumbuh, dan bekembang. Salah satunya adalah adanya kandungan air yang dibutuhkan oleh seluruh mahkluk untuk minum dan memenuhi kebutuhannya akan kebersihan. Air menempati lahan seluas + 70% dari keseluruhan luas bumi. Dari 70% tersebut menjadi air asin, payau, dan tawar.

Berikut jenis-jenis air berdasarkan letaknya?

  1. Air Tanah

Disebut dengan air tanah karena letaknya di dalam tanah. Air ini tak nampak dari permukaan Bumi. Oleh karenanya manusia dapat memanfaatkan air tanah dengan cara membuat lubang sampai ketemu air, baik dengan cara menggali atau mengebor.

Berikut ini jenis-jenis air berdasarkan letaknya:

  • Air tanah preatis

Merupakan air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah, yaitu berada diatas lapisan kedap air/impermeable. Air tanah ini mudah didapatkan baik dengan cara di gali atau di bor dengan kedalaman sekitar 10-15 meter. Air tanah preatis sudah dapat di konsumsi dan memnuhi kebutuhan manusia antara lain untuk minum, mandi dan cuci apabila rasanya tawar dan lingkungan sekitarnya masih baik.

Contonya: sumur bong, sumur pompa.

  • Air tanah artesis

Merupakan air tanah yang letaknya jauh di dalam tanah, yaitu berada di bawah lapisan kedap air/impermeable. Untuk mendapatkan air tanah jenis ini dibutuhkan pengeboran khusus yang diberi nama pengeboran artesis. Letak air artesis yang berada diantara dua lapisan kedap air disebut dengan lapisan akuifer. Lapisan ini memang paling banyak menyimpan air dan kualitas airnya pun lebih baik daripada air preatis.

Contohnya: sumur bor.

  • Geiser/sumber mata air panas

Air ini berada didalam tanah jugs memiliki sifat tertentu, diantaranya dingin dan panas. Air panas yang keluar dari tanah disebut geiser. Air ini terbentuk karena uap panas yanag disebabkan air berada di dalam bagian panas Bumi, maka geiser mengeluarkan uap air yang kemudian menyembur kepermukaan saat tertekan. Jadilah sumber mata air panas di beberapa bagian Bumi. Contohnya: sumber air panas Cisolok (Jabar), sumber air panas Pacet (Mojokerto, Jatim).

  • Travertine

Merupakan mata air yang menghasilkan zat kalsium karbonat (CaCo3) dan mengendap. Hal ini menyebabkan matai air travertine mengandung gamping atau batu kapur yang membeku. Air yang dihasilkan memiliki suhu yang hangat, seperti sumber air Ciater (Jabar).

  • Sungai Bawah Tanah

Jauh dipermukaan tanah terdapat aliran-aliran sungai. Sungai ini mengandung air dari resapan air hujan. Biasanya sungai bawah tanah berada di daerah kapur dan bermuara ke laut seperti halnya sungai di permukaaan tanah.

  1. Air Permukaan

Karena letaknya berada diatas permukaan tanah. Air ini diam atau mengalir diatas tanah sehingga bisa dilihat dan di nikmati langsung oleh makhluk hidup yang berada di sekitarnya terutama manusia.

Air permukaan terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  • Sungai

Merupan sebuah mata air yang mengalir melalui celah daratan, baik lembah atau lapisan lain dengan batas yang jelas. Sungai mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bagian yang tinggi di sebut dengan hulu sungai yang mengalirkan airnya ke tempat yang lebih rendah dan disebut sebagai tengah sungai. Setelah melewati tengah sungai, selanjutnya air mengalir ke hilir sungai yaitu tempat yang lebih rendah dan mengarah ke muara sungai. Biasanya sungai menuju ke laut atau ke danau.

Beberapa jenis sungai, yaitu:

  • Sungai Hujan

Merupakan sungai yang airnya berasal dari curah hujan.

  • Sungai gletser

Merupakan sungai yang airnya berasal dari bongkahan es/ salju yang mencair.

  • Sungai campuran

Merupakan sungai yang airnya berasal dari air hujan bercampur bongkahan es/ salju yang mencair.

  • Sungai permanen

Merupakan sungai yang selalu memiliki debit air di segala musim.

  • Sungai periodic

Merupakan sungai yang terbentuk di waktu hujan karena limpahan air yang tidak tetap volumenya.

  • Danau

Merupakan kumpulan air di dalam cekungan yang memiliki beberapa sifat sebagai berikut:

  • Danau memiliki permukaan air yang cukup luas, jadi genangan dengan luas terbatas bukan merupakan sebagai danau tetapi hanaya sebagai sendang atau blumbang.

  • Air di danau bisa menimbulkan gelombang.

  • Danau memiliki kedalaman yang cukup sehingga terdapat strata suhu pada kedalaman air. Inilah yang membuat danau sering di jadikan sebagai tempat budidaya ikan.

  • Adanya tumbuhan yang mengapung tidak cukup untuk menutupi seluruh permukaan danau.

Seperti halnya sungai, danau pun memiliki beberapa jenis, antara lain:

  • Danau glasial

Terjadi karena adanya erosi dan pengendapan yang di akibatkan aktivitas gletser di lereng-lereng bukit atau pegunungan.

  • Danau vulkanik

Terjadi karena aktivitas vulkanik atau gunung berapi yang meletus. Dari gunung api yang meletus tersebut terbentuklah kaldera yang kemudian menjadi danau karena digenangi oleh air hujan.

  • Danau tektonik

Terjadi karena pergeseran lempeng tektonik. Dari pergerakan lempeng ini maka akan terbentuk danau dan terisi dengan air.

  • Danau tekto-vulaknik.

Terjadi karena adanya aktifitas tektonik yang memicu meletusnya gunung berapi. Bekas patahan gunung yang meletus diisi oleh air hujan sehingga membentuk danau.

  • Danau kurst

Terjadinya karena larutnya kapur oleh air.

  • Danau aliran

Terjadinya karena pemotongan muara sungai akibat pengendapan atau proses sedimentasi.

  • Danau laguna

Terjadi di tepi pantai karena adanya angin dan ombak yang membentuk cekungan pada pasir.

  • Bendungan

Terjadi karena di buat oleh manusia yang membendung air sungai.

  • Rawa

Merupakan permukaan air yang di tumbuhi tumbuhan dan biasanya berada di tepi pantai. Tumbuhan yang ada di rawa-rawa biasanya sejenis bakau dan di rawa ini pulalah terdapat ikan, kepiting, katak, siput, dan buaya.

  • Laut

Merupakan permukaan air yang memiliki rasa asin dan berada di lautan luas. Laut menutupi setengah lebih permukaan Bumi. Laut memisahkan daratan sehingga membentuk pulau atau kepulauan. Di laut inilah terdapat berbagai jenis ikan, hewan laut lainnya, dan tumbuhan laut yang juga memiliki banyak manfaat bagi manusia.

  1. Air embun, Hujan, dan Salju

Air embun dan hujan terbentuk dari adanya air yang menguap dari Bumi. Air yang menguap tersebut mengalami proses persipitasi. Proses ini diawali dengan menguapnya air laut atau air sungai ke langit. Dilangit tersebut uap air mengalami proses kondensasi dan membentuk awan yang kemudian menggumpal. Karena bantuan angina, awan bisa bergerak kian kemari. Apabila kemudian awan tersebut jatuh ke Bumi melalui atmosfir yang bersuhu rendah maka akan terjadi butiran embun, hujan, atau salju.

Air embun, hujan, dan salju berasa tawar meskipun awalnya berasal dari air yang menguap. Hal ini menyebabkan ketiga air tersebut banyak dimanfaatkan oleh manusia, baik untuk minum, mandi, dan mencuci.

Hebatnya lagi, air embun dan hujan juga di percaya dapat memelihara kesehatan dan mengobati berbagai macam penyakit.

Berikut jenis-jenis air berdasarkan  rasanya:

  • Air Tawar

Merupakan air yang rasanya tawar dan air jenis inilah yang banyak digunakan oleh manusia dan makhluk hidup lain seperti hewan dam tumbuhan demi kelangsungan hidup mereka. Air tawar dapat diminum, sebagai bahan memasak, mandi, mencuci, dan membersihkan bebagai barang/perlengkapan. Biasanya air tawar berasal dari mata air pegunungan, air sungai, air danau, air hujan, air embun, dan salju yang mencair.

  • Air Asin

Merupakan air yang rasanya asin dan biasanya terdapat di lautan. Air ini merupakan habitat hidup bagi berbagai ikan, hewan, dan tumbuhan laut. Selain itu air asin yang ada di alut juga bermanfaat sebagai sarana transportasi yaitu sebagai jalan bagi perahu dan kapal yang akan melaju dari satu pantai/dermaga ke tengah laut atau ke pantai/dermaga lainnya.

  • Air Payau

Merupakan air yang rasanya campuran antara asin dan tawar. Biasanya air ini terdapat di daerah pertemuan antara air laut dan air tawar seperti muara sungai atau rawa. Hewan dan tumbuhan yang dapat hidup di air payau memiliki jenis tertentu dan keduanya memiliki manfaat juga bagi manusia. Sedangkan manusia sendiri bisa memanfaatkan air payau sebagai alat untuk mandi dan mencuci tetapi sulit jika harus di konsumsi sebagai air minum atau campuran makanan.


Tags :   

Share To Social Media : Facebook Twitter

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 8

Filename: views/detail_view.php

Line Number: 99

Backtrace:

File: /var/www/vhosts/desalite.co.id/httpdocs/application/views/detail_view.php
Line: 99
Function: _error_handler

File: /var/www/vhosts/desalite.co.id/httpdocs/application/controllers/Home.php
Line: 259
Function: view

File: /var/www/vhosts/desalite.co.id/httpdocs/index.php
Line: 315
Function: require_once